Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 04:13:16【Kabar Kuliner】846 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(86)
Artikel Terkait
- Ekonomi TW
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
Resep Populer
Rekomendasi

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG